Canon EOS R3 tersedia di Indonesia, dijual seharga Rp 117.370.000

Canon melalui Pt. Datascrip, distributor tunggal produk digital imaging Canon di Indonesia, meluncurkan kamera andalan terbarunya, EOS R3. Impian bagi fotografer aksi cepat, kamera mirrorless full-frame EOS R-Series yang baru dikemas dengan fitur-fitur unggulan terbaru.

“EOS R3 adalah kamera ideal untuk fotografer profesional yang membutuhkan kecepatan tinggi dan kualitas gambar, sekaligus cukup tangguh untuk memotret di medan apa pun. Teknologi dan fitur yang disematkan pada kamera ini mampu memenuhi kebutuhan tersebut,” Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director pt. Skrip Data.

Ditambahkan oleh Monica bahwa fitur baru yang menarik adalah kontrol mata yang super canggih. Memungkinkan fotografer menggunakan gerakan mata untuk menemukan fokus saat memotret. Dan sama pentingnya bagi fotografer profesional, kamera mirrorless Canon hadir dengan garansi 2 tahun dari Datascrip.

Sensor CMOS backlit 24,1 MP bertumpuk yang dipadukan dengan prosesor DIGIC X memberikan kesempurnaan EOS R3 dalam kecepatan, akurasi, dan kualitas gambar. Rana elektronik kamera ini dapat merekam hingga 30 fps pada resolusi penuh dalam mode pemotretan bersambungan.

Bahkan, mode ini juga bisa dirasakan dalam kondisi di mana fungsi pelacakan Auto Focus (AF) dan Auto Exposure (AE) masih aktif. Kamera ini juga dapat mengurangi distorsi rana bergulir. Selain itu, teknologi sensor terbaru memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan nyaman tanpa terganggu oleh pemadaman di layar.

Teknologi Dual Pixel CMOS AF II menawarkan kecepatan dan presisi AF yang luar biasa. EOS R3 juga menawarkan fitur top-of-the-line yang sangat menarik, yaitu Eye Control AF. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih titik fokus berdasarkan gerakan mata melalui Electronic Viewfinder (EVF).

Menurut Mast Irham, EOS R3 mendukung dan memfasilitasi pengambilan momen terbaik yang ia butuhkan sebagai jurnalis foto. “Teknologi Eye Control AF ini sangat berguna bagi saya yang membutuhkan titik fokus dengan cepat, lebih cepat daripada memindahkan titik fokus melalui tombol-tombol di kamera.”

Dengan kecepatan refresh hingga 120 fps dan 5,76 juta piksel, OLED EVF menawarkan pengguna melihat bidikan yang nyaman dengan tampilan alami, serta tingkat kecerahan tinggi dan rentang dinamis yang lebar. LCD sentuh vari-angle 3,2 inci juga memungkinkan pengguna mengambil gambar dari berbagai sudut.

Canon terus mengembangkan EOS iTR (Intelligent Tracking & Recognition) AF X dengan teknologi pembelajaran mendalam. Selain fungsi Eye Detection AF dan Animal Detection AF, EOS R3 hadir dengan fitur baru yang sangat didambakan oleh para penggemar fotografi mobil aksi cepat, yaitu Vehicle-Priority AF.

Fokus otomatis EOS R3 dapat mendeteksi mobil dan sepeda motor yang bergerak cepat, bahkan untuk fokus yang lebih akurat pada helm pengemudi. Kamera ini juga memiliki fitur AF detection hingga EV -7.5, yang sangat membantu pengguna untuk fokus saat memotret dalam kondisi minim cahaya.

Dengan rentang ISO 100-102.400, yang dapat ditingkatkan hingga 204.800, sensor baru kamera ini dapat memotret dalam cahaya rendah tanpa mengkhawatirkan noise pada nilai ISO tinggi. Resolusi 24,1MP ini 20% lebih tinggi dari EOS-1DX Mark III dan EOS R6

Selain itu, performa resolusinya juga mengungguli EOS 5D Mark IV yang memiliki resolusi 30,4 MP. Untuk memenuhi kebutuhan videografer profesional, EOS R3 juga dapat merekam video dalam format 6K 60p RAW atau 4K 120p 10-bit tanpa pemotongan.

Pengguna juga bisa mendapatkan video 4K 60p berkualitas lebih tinggi dengan melakukan oversampling dari format 6K. Canon Log 3 dan HDR PQ 10bit 4:2:2 juga tersedia untuk menawarkan fleksibilitas dan kemudahan kepada pengguna dalam mengadaptasi berbagai alur kerja pascaproduksi.

Seperti EOS R5 dan R6, EOS R3 dilengkapi dengan stabilisasi gambar dalam-tubuh 5-sumbu hingga 5,5 stop, dan bila dipasangkan dengan lensa RF yang kompatibel, efektivitasnya bisa hingga 8 stop, yang juga dimungkinkan pada saat bepergian Perekaman video menjadi lebih halus dan, pada saat yang sama, rekaman dengan eksposur lama tanpa tripod menjadi lebih stabil.

Teknologi IS ini sangat berguna bagi Mike Sidharta sebagai fotografer profesional yang sering menggunakan lensa telefoto untuk mengamati burung. “Kombinasi hingga 8 tingkat teknologi stabilisasi gambar dengan lensa RF membuat kamera ini andal saat mengambil foto yang membutuhkan stabilisasi tinggi.”

EOS R3 hadir dengan dua kenangan

Sumber :